Sebanyak 3 mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad al-Banjari, ditugaskan mengikuti Lomba Bahasa Inggris “National University Debatters Competition 2019” tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Wilayah XI. Bertempat di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Pada 24 s.d. 25 Juni 2019 lalu.

Dari 30 lebih peserta yang mengikuti lomba tersebut, Ketiga mahasiswa Uniska Prodi Bahasa Inggris terpilih menjadi peserta debat terbaik, yaitu: Salma Novidha dan Nur Ahyana Fadila (Debater) serta Rizaldi Rasyid (Adjudikator). Mereka akan mewakili Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah seleksi di tingkat wilayah pada 1 s.d. 2 Juli 2019, untuk bisa bersaing di tingkat Nasional.

Rizaldi Rasyid mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Uniska yang mengikuti lomba debat mengatakan, ada banyak hal yang harus Ia persiapkan.
“Yang disiapkan pastinya fisik dan mental, kemudian memperbanyak membaca berita dan isu-isu terbaru serta latihan,” jelasnya.

Rizal merasa senang dan berharap bisa mewakili Uniska ke tingkat Nasional pada Lomba Debat Bahasa Inggris ini.
“Alhamdulillah senang, tapi tetap harus berjuang lagi di tingkat wilayah supaya bisa mewakili Uniska ke tingkat Nasional,” harap Rizal.

Hengky selaku Pembina mahasiswa Uniska pada Debat ini mengatakan, lomba tahun ini dan tahun lalu berbeda, karena tahun ini diselenggarakan di Perguruan Tinggi Swasta Kalimantan Selatan serta Kalimantan Tengah.
“Teknisi tahun ini dan tahun lalu berbeda, tahun lalu di Kalimantan Selatan sedangkan tahun ini di kalimantan selatan dan Kalimantan Tengah. Ditingkat inilah perguruan tinggi swasta dan negeri akan bersain untuk bisa mewakili ke Nasional,” jelasnya.