Focus Group Discussion, Tolak Paham Radikalisme di Lingkungan Mahasiswa

Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Asrsyad Al-Banjari (MAB) kali ini kembali mengadakan Focus Group Disscussion, dengan fokus pembahasan mengenai ‘Paham Radikalisme” yang dihadiri civitas akademika Uniska serta beberapa Lembaga Pemerintah, bertempat di Gedung A lantai tiga, pada Rabu (21/8).

Pemateri pada kegiatan ini yaitu Mayor Sahdiana Maskum, SH.,MH dari Danrindam VI Mulawarman, mengatakan Pancasila dan UUD 1945 merupakan acuan yang paling kuat untuk ketahanan NKRI dibandingkan paham-paham radikalisme.

“Paham seperti ini tidak menyelesaikan masalah tapi menambah masalah. Pancasila dan UUD 1945 NKRI harga mati dan Bhineka Tunggal Ika itulah Indonesia, jika kita berpegang pada itu Indonesia ini sejahtera makmur damai dan kuat,” jelasnya.

Jarkawi, Wakil Rektor I Uniska yang juga menjadi fasilitator pada kegiatan ini berharap, para peserta terutama mahasiswa dapat memahami dan menangkal paham radikalisme.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa kita bisa menangkal mengenai paham radikalisme ini,” harapnya.

Renny Puspita, mahasiswa Uniska yang hadir pada Focus Group Discussion mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukan para mahasiswa, untuk dapat lebih memahami dan menolak paham radikalisme.

“Menurut saya bagus karena kebetulan juga mungkinkan yang paling sering kena paparan radikalisme ini mahasiswa, jadi memang seharusnya dimulai dari kampus-kampus seperti ini,” katanya.

kemahasiswaan Author

Leave a Reply

Your email address will not be published.